Bagi mahasiswa
Sitem Informasi (SI) ITS pasti sudah akrab dengan alat di atas. Ya, alat
tersebut adalah finger print yang digunakan untuk membaca sidik jari para
mahasiswa mau pun dosen sebagai absensi. Terdengar sanggat canggih, itulah yang
saya rasakan saat pertama kali melihat benda tersebut yang terpajang di setiap kelas SI. Tidak repot
lagi untuk absensi yang biasanya dilakukan secara manual lewat tanda tangan.
Absensi yang dilakukan pun dicatat waktu pengambilannya, so kalo telat tentu
ketahuan. Bagi yang biasanya TA alias
titip absen tentu harus pikir-pikir lagi untuk tidak datang kuliah karena TA tidak akan bisa berlaku lagi dengan sistim absensi fingerprint ini.
titip absen tentu harus pikir-pikir lagi untuk tidak datang kuliah karena TA tidak akan bisa berlaku lagi dengan sistim absensi fingerprint ini.
Namun ternyata
tidak seperti yang saya bayangkan. Masih terdapat masalah pada sistem absensi
ini. Pihak kampus pun sepertinya juga belum sepenuhnya mengadopsi sistem ini.
Hal ini terlihat karena sistem absensi manual pun masih dijalankan. Wah, tentu
jadi bingung, saat masuk kelas ngambil absen di fingerprint, tapi nantinya saat
kuliah juga dimintai absensi secara manual. Hal ini tentu tidak efektif,
absensi mana yang sebenarnya harus kami isi, tentu salah satunya nanti akan
sia-sia. Pihak kampus juga harus memberi penjelasan akan masalah ini.
Semoga masalah
ini cepat selesai, dan sistem absensi lewat fingerprint ini dapat berjalan
secara optimal seutuhnya.
1 komentar:
betul betul .......
Posting Komentar